INOVASI SITAPEKEMAS
PUSKESMAS BOJONG NANGKA
Berdasarkan evaluasi kinerja didapatkan salah
satu permasalahan kesehatan di Puskesmas Bojong Nangka adalah masalah
kegawatdaruratan tentang kesehatan di wilayah puskesmas Bojong Nangka. Disadari bahwa permasalahan kesehatan
masyarakat merupakan masalah yang sangat kompleks yang berhubungan dengan
masalah sosial, ekonomi, budaya dan norma masyarakat.
Dari analisa praktis didapatkan gambaran
bahwa sebagaian besar masyarakat di Bojong Nangka merupakan masyarakat dengan
tingkat pendidikan yang masih rendah, tingkat ekonomi rendah, mata pencaharian
utama adalah buruh pabrik, serta memegang dengan kuat norma dan tradisi
masyarakat. Karakteristik lain adalah masyarakat yang homogen dan paternalistis
yang patuh terhadap apparat dan tokoh masyarakat/panutan/ tokoh agama.
Keadaan tersebut merupakan potensi yang
sangat besar bila dimanfaatkan dan didayagunakan sebaik baiknya. Tokoh
masyarakat, tokoh agama, aparat pemerintahan dan organisasi masyarakat dapat
memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap prilaku masyarakat. Oleh
karenanya perlu dibuat suatu kegiatan kerjasama yang baik antara kesehatan
(puskesmas) dan lintas sektoral tersebut untuk merubah perilaku masayarakat melalui pesan-pesan kesehatan dalam kegiatan masing masing.
Puskesmas Bojong Nangka melihat tersebut sebagai
potensi dan tergugah untuk melibatkannya dalam kegaiatan kesehatan yang lebih
nyata dan dirasakan oleh masyarakat. Puskesmas Bojong Nangka juga memandang
bahwa potensi tersebut selama ini belum digali dengan optimal dan merupakan
harapan yang sangat besar. Oleh karenanya Puskesmas Bojong Nangka menyusun dan membuat rencana
inovasi yaitu pelibatan lintas sektoral tersebut ke dalam kegiatan yang lebih
nyata dan dapat dilaksanakan semua pihak.
Program SITAPEKEMAS adalah program upaya
peningkatan kualitas pelayanan terhadap kegawatdaruratan kesehatan di
masyarakat, peran tokoh masyarakat sebagai media penggerakan kesehatan
masyarakat. Peran tokoh masyarakat diharapkan dapat diberdayakan sebagai mitra
dalam menghadapi kesehatan di wilayah Puskesmas Bojong Nangka. Peran tokoh
masyarakat juga diharapkan dapat memberikan masukan kepada puskesmas Bojong
Nangka dalam pelaksanaan kegiatannya. Diharapkan dengan adanya inovasi ini, akan menjadi induk dari lembaga
sosial masyarakat, menjadi penghubung antara masyarakat dan fasilitas kesehatan
agar bisa diakses secara mudah